WhatsApp Icon

Untuk Meningkatkan Pendistribusian, BAZNAS Kaltara Adakan Kegiatan Konsolidasi Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS se-Provinsi Kalimantan Utara

25/10/2025  |  Penulis: HUMAS BAZNAS KALTARA

Bagikan:URL telah tercopy
Untuk Meningkatkan Pendistribusian, BAZNAS Kaltara Adakan Kegiatan Konsolidasi Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS se-Provinsi Kalimantan Utara

Foto Kegiatan Berlangsung

Tarakan (24–25 Oktober 2025) – Dalam rangka memperkuat kapasitas dan meningkatkan kualitas pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Utara menggelar Kegiatan Konsolidasi Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS se-Provinsi Kalimantan Utara yang dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 24 hingga 25 Oktober 2025 di Hotel Royal Tarakan.

Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan dan staf bidang pendistribusian BAZNAS Provinsi serta BAZNAS Kabupaten/Kota se-Kalimantan Utara. Kehadiran para peserta ini mencerminkan semangat bersama untuk memperkuat sinergi dan profesionalitas dalam pengelolaan zakat agar semakin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat mustahik di seluruh pelosok Kalimantan Utara.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Utara menyampaikan bahwa kegiatan konsolidasi ini merupakan salah satu langkah strategis BAZNAS dalam meningkatkan efektivitas pendistribusian dan pendayagunaan zakat. Menurutnya, tantangan pengelolaan zakat di era modern memerlukan kolaborasi, inovasi, dan profesionalitas tinggi dari seluruh amil di berbagai tingkatan.

“Melalui kegiatan konsolidasi ini, kami ingin menyatukan visi dan memperkuat koordinasi antara BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota. Harapannya, setiap rupiah dana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun dapat disalurkan dengan tepat, terukur, serta berdampak luas bagi mustahik,” ungkapnya.


Pemateri dari BAZNAS RI Hadirkan Ilmu dan Strategi Baru

Guna memperkuat pemahaman dan keterampilan para amil, BAZNAS Kaltara menghadirkan narasumber langsung dari BAZNAS Republik Indonesia, yang berkompeten di bidangnya masing-masing, yaitu:

  • Agus Siswanto, M.AP, menyampaikan materi “Strategi Pendistribusian dan Pendayagunaan yang Fundraisable”. Dalam materinya, Agus menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan program zakat agar tidak hanya berfokus pada aspek penyaluran, tetapi juga mampu menjadi daya tarik penghimpunan (fundraising) yang berkelanjutan.

  • Irham, memberikan materi “Teknis Pendistribusian BAZNAS Nasional”. Ia menjelaskan secara rinci bagaimana mekanisme pendistribusian zakat dilakukan secara profesional, mulai dari perencanaan, verifikasi mustahik, hingga pelaporan dan pengawasan sesuai standar BAZNAS RI.

  • Muhammad Imam Nawawi Syujai, membawakan materi “Komunikasi untuk Program BAZNAS”. Beliau menekankan pentingnya komunikasi publik yang efektif dan strategis dalam membangun citra positif BAZNAS serta memperluas partisipasi masyarakat dalam berzakat.

Ketiga pemateri tersebut memberikan wawasan yang sangat bermanfaat, tidak hanya secara teoritis, tetapi juga dalam bentuk praktik dan contoh nyata implementasi program BAZNAS di berbagai daerah di Indonesia.


Sinergi dan Profesionalitas Menjadi Kunci Keberhasilan

Dalam sesi diskusi dan tanya jawab, para peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Utara seperti Bulungan, Tarakan, Nunukan, Tana Tidung, dan Malinau, saling bertukar pengalaman mengenai tantangan dan inovasi yang dilakukan di wilayah masing-masing. Diskusi berjalan interaktif, disertai berbagai usulan program dan mekanisme kerja sama yang dapat diterapkan secara kolaboratif antar-BAZNAS daerah.

Salah satu poin penting yang disepakati dalam kegiatan ini adalah pentingnya membangun sistem pendistribusian yang terpadu, transparan, dan berbasis data agar setiap program yang dilaksanakan benar-benar menjawab kebutuhan mustahik di lapangan. Selain itu, peserta juga menekankan pentingnya pendayagunaan zakat yang bersifat produktif dan berkelanjutan, seperti pemberdayaan ekonomi umat, pelatihan keterampilan, dan bantuan modal usaha kecil bagi mustahik.

BAZNAS Kaltara menilai bahwa kegiatan konsolidasi ini bukan hanya ajang koordinasi, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjalankan amanah umat secara lebih profesional.

“Kita berharap kegiatan ini mampu menjadi titik awal bagi sinergi yang lebih kuat antar-BAZNAS se-Kalimantan Utara. Melalui pengelolaan zakat yang lebih strategis dan komunikatif, kita dapat menghadirkan lebih banyak manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat,” ujar salah satu pimpinan BAZNAS Provinsi Kaltara.


Harapan dan Langkah ke Depan

Menutup kegiatan, para peserta menyepakati sejumlah langkah lanjutan yang akan dilakukan, antara lain peningkatan koordinasi rutin antarbidang pendistribusian, penguatan pelaporan berbasis digital, serta optimalisasi kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, lembaga sosial, dan dunia usaha dalam program pemberdayaan ekonomi umat.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan cendera mata kepada para narasumber dari BAZNAS RI serta sesi foto bersama sebagai simbol semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus mengembangkan pendistribusian dan pendayagunaan zakat di Kalimantan Utara.

Dengan terselenggaranya kegiatan Konsolidasi Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS se-Kalimantan Utara ini, diharapkan seluruh BAZNAS kabupaten/kota dapat semakin solid, inovatif, dan profesional dalam mengelola amanah umat. Melalui sinergi yang kuat, zakat dapat menjadi instrumen efektif dalam menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Benuanta.

Bagikan:URL telah tercopy

Berita Lainnya

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat